PALANGKA RAYA – Beberapa waktu lalu, CEO Kalteng Putra melaporkan sebanyak 23 pemainnya atas dugaan pencemaran nama baik dan ITE.
Hal tersebut dilakukan CEO, usai para pemain Kalteng Putra menunggah foto permasalahan keterlambatan gaji yang dialami para pemain di media sosial instagram.
Tentunya postingan tersebut menuai banyak pro dan kontra, baik itu dari masyarakat hingga para penggemar Kalteng Putra.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari CEO Kalteng Putra dan akan berkomitmen untuk menanganinya secara profesional dan proporsional dalam setiap penanganan perkara yang dilaporkan.
“Saat ini penanganan masih dalam proses penyelidikan dan akan diupdate perkembangan lebih lanjut. Sejauh ini kami baru meminta keterangan dari pihak pelapor,” katanya, Senin, 29 Januari 2024.
Saat ini, tim sepak bola Kalteng Putra harus terdegradasi ke Liga 3. Para pemain yang seharusnya bertanding melawan PSCS Cilapac, memilih untuk pulang ke daerahnya masing-masing, diduga akibat konflik gaji yang tak kunjung dibayarkan.
(rzl/matakalteng)
Discussion about this post