SAMPIT – Peredaran Narkotika di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin marak terjadi lantaran bisnis ini mampu mendapatkan hasil yang sangat menggiurkan. Tak jarang bisnis haram tersebut justru menjerumuskan bagi para pengedar bahkan bandarnya. Terbukti, meskipun beresiko besar yakni masuk penjara, namun masih ada saja yang tertarik dengan aktivitas haram tersebut.
Kasat Narkoba Polres Kotim, AKP Bagus Winarmoko berpesan kepada bandar dan pengedar barang haram ini yaitu narkotika bahwa pihaknya akan tetap berusaha terus untuk mengejar dan memberantas narkotika di bumi Habaring Hurung ini.
“Lari dan Bersembunyilah Karena Kami Dilatih Untuk Mengejar dan Menangkap Kalian. Entah cepat atau lambat pasti ketemu sama kita. Kalau semua informasi sudah A1 kita akan melakukan pemantauan dan penangkapan,” tegas Bagus di hadapan wartawan, Selasa 4 Juli 2023.
Bagus menceritakan, bahwa narkoba ini pada saat pihaknya mencari yang besar, namun yang didapat oleh pihaknya hanya yang kecil. Tapi walaupun hasil kecil, pihaknya akan terus mengupayakan mencari pemain yang mengendalikan barang haram ini yang ada di Kota Sampit.
“Kadang narkoba ini, kita cari yang besar kita dapat yang kecil, namun kami akan terus mengejar Bandar-bandar yang masih bermain di sampit. Selama operasi antik banyak kendala para pelaku ini tambah pinter. Mungkin mereka belajar tentang kita,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa saat ini pihaknya saling koordinasi untuk bertukar informasi dengan pihak Polres, Polda dan BNN dalam hal memberantas narkotika ini. Ia menyampaikan juga ada beberapa tempat titik penyebaran narkoba di wilayah Kotim yaitu Baamang, Ketapang atau belakang Golden dan di wilayah hulu yaitu Mentaya Hulu, Antang Kalang dan Parenggean.
“Kita koordinasi dengan Polres, Polda dan BNN. Kalau ada yang lari kesini kita akan saling bertukar informasi untuk sama-sama memberantas narkotika ini. Titik rawan yang peredaran narkotika ini di wilayah kota di Baamang dan Ketapang belakang Golden sedangkan di wilayah lain ada di
Mentaya Hulu, Antang Kalang dan Parenggean. Kami akan terus memberantas masalah narkotika ini karena ini langkah untuk menyelamatkan generasi dari pengaruh narkotika,” tutupnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post