SAMPIT – Dua hari berturut-turut, aksi jambret menghantui warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Penjahat bermotor ini meresahkan warga hingga melancarkan aksinya selama dua hari berturut-turut.
Kejadian di dua tempat berbeda ini telah terdeteksi kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV). Berdasarkan informasi yang diimpun oleh media ini, aksi jambret terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang. Diduga, pelaku menggunakan motor warna biru dengan helm warna hitam.
Salah seorang warga sekitar dengan panggilan Julak mengatakan, dirinya mengetahui aksi penjambretan tersebut saat sedang berada di depan rumah. Saat itu, dia melihat ada pengendara motor perempuan yang di jambret dan berteriak. “Jambret tolong jambret,” begitu tirunya, kepada wartawan ini, Sabtu 8 Oktober 2022.
Dia juga mengatakan, korban penjambretan adalah perempuan menaiki sepeda motor warna putih. “Saat itu korban berusaha mengejar pelaku sambil teriak,” tuturnya. Namun demikian, Julak tidak mengetahui pasti barang apa yang diambil oleh pelaku. “Saya sempat melihat pelaku mengambil sesuatu barang di dashboard motor korban,” ungkapnya.
Sementara warga lain, Maya mengatakan dirinya mengetahui penjambretan tersebut ketika ada teriakan perempuan bahwa telah terjadi penjambretan. Kemudian warga yang melintas di daerah tersebut mengejar pelaku yang menggunakan motor warna biru tanpa menggunakan plat nomor kendaraan.
“Saat kejadian penjambretan itu kondisi lingkungan sepi, rumah warga pada tutup, tetapi ada pengendara yang kebetulan lewat ikut mengejar pelaku,” jelasnya. Untuk saat ini pihak kepolisian belum mendapat laporan bahwa ada warga menjadi korban jambret.
Namun pihaknya tetap melakukan penyelidikan terkait dengan adanya kejahatan jalanan tersebut, agar pelaku yang merasakan warga ini cepat di amankan. Untuk identitas pelaku dengan ciri-ciri badan besar, menggunakan pakaian warna hitam, dengan motor matic warna biru kombinasi hitam.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post