Diduga Lakukan Penganiayaan, Menantu Anggota DPRD Pulpis Dilaporkan ke Polisi

PALANGKA RAYA – Menantu salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, dilaporkan seorang perempuan bernama Yuristina ke Polresta Palangka Raya atas dugaan penganiayaan.

Yuristina mengalami luka serius pada bagian wajah dan memar-memar di seluruh tubuh. Yusrita menjelaskan kejadian terjadi pada Sabtu 12 Februari 2022 sekitar pukul 19.00 WIB. Cerita bermula dari kemacetan di jalan G.Obos tepatnya sekitar depan Gotel Fovere Palangka Raya. 

Korban yang ditemani keponakannya, saat itu mengendarai mobil merek Honda Jazz dengan lampu sein atau reting sebelah kanan menyala bermaksud putar balik. Secara mendadak, dia dikagetkan oleh sebuah mobil merek toyota Hilux yang menyalip dari sebelah kiri dan langsung berada di depan mobil yang dikendarai korban dengan jarak yang sangat dekat.

“Saya terkejut reflek saya ingin injak rem dan menekan klapson pajang. Saya melihat mobilnya berhenti dan dia turun. Saya kira mau minta maaf jadi saya keluar juga,” cerita korban, Minggu 13 Februari 2022.

Namun bukan permintaan maaf yang didapatkan oleh korban, pelaku yang diketahui merupakan warga Kecamatan Banama Tingang dan diduga ASN di Kantor Kecamatan Banama Tingang tersebut malah memaki bahkan memukul bagian wajah ibu tiga anak itu berulang berkali.

Melihat aksi brutal pelaku, warga pengguna jalan lainnya terpaksa turun tangan untuk menghentikan penganiayaan tersebut. “Saya kira dia lari. Pas saya mau menjalankan mobil, ternyata dia datang lagi dan menyeret saya keluar dari mobil. Untung ada bapak-bapak pakai motor yang menolong saya,” tambah korban.

Berdasarkan keterangan korban dan bukti, jajaran Polresta Palangka Raya berhasil mengidentifikasi pelaku. Pihaknya juga bergerak cepat melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek Banama Tingang untuk mengamankan pelaku untuk diproses lebih lanjut.

Terkait dengan hal lainnya, saat wartawan ini mengkonfirmasi ke pihak kepolisian, Kapolsek Banama Tingang membenarkan bahwa pelaku merupakan menantu dari anggota DPRD tersebut dan pelaku juga merupakan seorang perangkat Desa Hanua di Wilayah Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau.

(and/matakalteng.com)