SAMPIT – Harga emas di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami tren penurunan. Namun kondisi tersebut, tidak mengurungkan niat dan minat warga dalam menjual emasnya.
Salah satu pemilik toko emas di Pasar Pusat Perbelanjaan (PPM) Darsani mengatakan, tingginya minat jual warga dipicu oleh momentum tahun ajaran baru. “Kondisi ini lumrah terjadi pada momentum tahun ajaran baru. Dikarenakan banyak orangtua atau wali murid yang membutuhkan dana untuk membeli keperluan sekolah anak mereka,” katanya, Selasa 19 Juli 2022.
Hal tersebut biasa terjadi jika memasuki tahun ajaran baru. Warga menjual emas sekalipun sedang terjadi tren penurunan harga. Lantaran mereka harus memenuhi kebutuhan sekolah. Meskipun demikian, itu tidak memiliki dampak pada omzet harian pihaknya.
“Kalau untuk omzet biasa aja. Cuma tingkat warga yang menjual lebih tinggi dan mengalami kenaikan 5 persen dibanding warga yang membeli. Tapi ini tidak lama, paling hanya satu bulan saja. Dan untuk harga jual warga pada dasarnya tidak berpengaruh pada emas asal disertai dengan surat atau nota pembelian,” ujarnya.
Sementara, harga emas di Kota Sampit saat ini antara lain, emas 999 yang setara dengan emas 24 karat berada pada harga Rp 880 ribu per gram, emas 750 atau emas putih setara 17 karat di harga Rp 760 ribu per gram, dan emas 700 atau emas singapura setara 16 karat di harga Rp 700 ribu per gram. Lalu, emas 420 setara emas 9 karat berada di harga Rp 430 ribu per gram dan emas 375 setara 8 karat di harga Rp 410 ribu.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post