SAMPIT – Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus melonjak tinggi hingga mencapai Rp 130 ribu perkilogram.
“Kenaikan harga cabai rawit ini tembus hingga 100 persen dari harga normal,” kata Nana, salah satu pedagang di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Rabu 3 Maret 2021.
Dipasar tersebut para pedagang menjual cabai dengan harga Rp130 ribu perkilogram. Harga ini jauh melampaui harga normal, dimana saat normal cabai dijual dengan harga Rp 30 ribu sampai dengan Rp 40 ribu perkilogram.
Kenaikan ini membuat para pedagang mengeluh lantaran omzet jualannya menurun drastis. Karena pembeli hanya membeli seperlunya saja.
“Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kenaikan harga cabai ini diantaranya karena komoditi ini masih sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah khususnya dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan” terangnya.
Selain Cabai, sejumlah komoditi pokok lainnya juga sudah mulai mengalami kenaikan namun kenaikan nya tidak terlalu signifikan dan merupakan hal yang biasa setiap kali menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Namun demikian, para pedagang tetap berharap pemerintah daerah setempat menaruh perhatian dan dapat mengendalikannya.
(dev/matakalteng.co.id)
Discussion about this post