SUKAMARA – Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Ari Junita mengatakan, kasus demam berdarah hingga Juli 2022 tercatat ada enam kasus.
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut dengan tetap melakukan 3M Plus di lingkungan masing-masing.
“Laporan dari rumah sakit dan puskesmas dari Januari hingga saat ini ditemukan enam kasus,” kata Ari Junita, Senin 18 Juli 2022.
Ari menerangkan ada tiga kasus DBD di Kecamatan Sukamara, Pantai Lunci satu kasus, Balai Riam satu kasus, dan Permata Kecubung satu kasus.
“Potensi munculnya DBD selalu ada. Apalagi saat ini cuaca kerap hujan dan bisa membuat genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk pembawa penyakit itu,” terangnya.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk tersebut,” tukas Ari Junita.
(akh/matakalteng.com)
Discussion about this post