PURUK CAHU – Tidak kurang dari 52 orang paserta dikirim dari Kabupaten Murung Raya ke Kabupaten Barito Utara, dalam rangka mengikuti Diklatsar Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser), guna membela daerah dan NKRI. Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat 31 Januari 2020 lalu, mendapat dukungan dan apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Murung Raya, Rahmanto.
Menurutnya, 52 peserta yang ikut dalam diklatsar yang berlangsung di Rumah Betang area Stadion Kota Muara Teweh ini merupakan orang-orang yang diunggulkan di Kabuaten Murung Raya guna pengamanan Bahdatul Ulama, juga bagi daerah dan menjaga keutuhan NKRI. “Banser itu sebuah pilar yang mampu melindungi Nahdatul Ulama (NU). Bukan hanya itu, melainkan menjaga kemakmuran NKRI. Banser telah diakui dalam sebuah negara, yakni sampai negara luar negeri,” terang Rahmanto.
Dikatakan juga bahwa, keberadaan Banser telah memiliki tujuan yang jelas ikut berpartisipasi membela kemakmuran NKRI dan daerah, dalam hal itulah Rahmanto memiliki hakekat untuk mengembangkan Banser di Kabupaten Murung Raya nantinya. Disebutkan, sebanyak 52 orang kiriman dari Murang Raya itu, hampir 10 orang yang mengundurkan diri dan yang masih bertahan hingga saat ini yakni mencapai 42 orang.
“Semoga yang masih bertahan bisa mengikuti sampai berahir Diklatsar Banser ada Senin 3 Februari 2020 besuk,” katanya. Ditambahka , lentingnya menjadi anggota Banser, dimana tujuannya menambah nilai pengetahuan tetang Agama agar mudah terprovokasi dengan paham redikal dari luar. Bukannya hanya itu, anggota Banser sudah dikenal dimana-mana khsusnya di Indonesia.
“Pentingnya mengikuti pelatihan Banser ini juga untuk bahan modal sebagai skill melamar pekerjaan di perusahaan di bagian pengaman. Banser mampu membawa kedamaian dalam satu tempat dimana Banser ditumbuhkan sehingga berkembang dan dibina oleh pemerintah. Banser dapat membantu ketika ada musibah seperti kebakaran dan pengaman kegiatan pemerintah,” demikiannya.
(fer/matakalteng.com)
Discussion about this post