SAMPIT – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sepnita mengungkapkan, wilayah sentra produksi yaitu wilayah selatan Kotim mendapat berbagai bantuan dari pemerintah pusat pada tahun 2024.
“Bantuan itu dalam rangka darurat pangan nasional,” katanya, Selasa, 23 April 2024.
Disebutkannya, pada tahun 2024 ini wilayah selatan yaitu Kecamatan Teluk Sampit yang merupakan sentra produksi padi di Kotim mendapatkan optimalisasi lahan seluas 4.000 hektare lebih dan program pompanisasi lahan seluas 3000 hektare lebih.
Sepnita menambahkan, untuk program pompanisasi itu sebenarnya Kotim mendapatkan bantuan untuk 8.000 ribu hektare lahan. Namun berdasarkan survei yang dilakukan oleh pihaknya, hanya bisa menerima 3.000 hektare.
Tidak hanya itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan bibit padi Gogo untuk ditanamkan di lahan seluas 3.900 hektare.
“Untuk penanaman padi Gogo kita hanya bisa memenuhi sampai bulan ini itu seluas 126 hektar, karena kemarin itu lebih ditekankan pada tanaman sisipan setelah tanaman perkebunan. Tetapi sekarang berkembang boleh saja di luar tanaman perkebunan yang penting padi Gogo,” paparnya.
Bantuan itu diberikan untuk meningkatkan indeks pertanaman guna mengantisipasi darurat pangan di wilayah itu. Karena program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post