SAMPIT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau baru terjadi pada Mei 2024 mendatang. Sehingga saat ini hujan masih terjadi sekalipun mengalami penurunan.
“Dalam sepekan ini akan terjadi hujan dengan intensitas rendah, namun di beberapa wilayah akan dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat,” kata Prakirawan BMKG Bandara H. Asan Sampit, Alfa Centauri, Senin, 25 Maret 2024.
Disampaikannya, berdasarkan prakiraan BMKG Sampit, pada Maret 2024 ini, merupakan puncak musim hujan di Kabupaten Kotim. Bahkan tingginya intensitas pada puncak musim hujan sempat menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah.
“Musim hujan di Kabupaten Kotim masih akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Sedangkan musim kemarau diperkirakan baru akan terjadi pada bulan Mei atau Juni mendatang,” sebutnya.
Namun saat ini, intensitas hujan mulai menurun bahkan pada siang hari cuaca terbilang lebih terik dari biasanya. Meski demikian, hujan dengan intensitas rendah masih terjadi. BMKG Sampit memperkirakan potensi hujan dengan intensitas rendah masih terjadi dalam sepekan ini di Kotim.
Ditambahkannya, nanti ada juga hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah Kecamatan di Kotim.
“Seperti Kecamatan Pulau Hanaut, Teluk Sampit, Telawang, Cempaga Hulu dan Tualan Hulu. Namun secara umum saat ini Kotim sedang bergerak pada masa peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau,” tutupnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post