SAMPIT – Cuaca ekstrem masih perlu diwaspadai di Januari 2024. Analisis BMKG mengindikasikan adanya dinamika atmosfer yang memicu potensi hujan intensitas hingga lebat di sejumlah wilayah.
“Faktor seperti Monsun Dingin Asia, Madden Jullian Oscillation, dan gelombang Rossby Ekuator memainkan peran penting. Cuaca ekstrem dipredikis akan terjadi selama sepekan kedepan, sejak tanggal 3 sampai dengan 10 Januari 2024,” kata Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit, Musuhanaya, Jumat, 5 Januari 2024.
Lanjutnya, faktor Monsun Dingin Asia mengakibatkan pertumbuhan awan hujan periode Januari diprediksikan cukup intens. Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia.
“Kemudian aktivitas gelombang Rossby Ekuator di wilayah Indonesia bagian barat hingga 5 hari kedepan. Pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan,” bebernya.
Sejumlah wilayah di Indonesia yang masuk kategori waspada hujan hingga lebat yaitu Aceh, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatra Barat, Riau, Kalimantan Utara, Kep. Riau, Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Belituna, Sulawesi Barat, Jambi, Kep. Banaka, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Lampung, Banten, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Maluku, Jawa Tengah, Papua Barat, Papua, DI Yogyakarta.
“BMKG menghimbau agar masyarakat tetap waspada potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang hingga sepekan kedepan. Daerah bertopografi curam atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang,” sebutnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post