SAMPIT – BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membunyikan sirine serentak. Kegiatan tersebut terpusat di pintu gerbang Terowongan Nur Mentaya Jalan Cilik Riwut, Sampit.
“Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada 26 April 2024,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kotim, Bambang Supiansah, Jumat, 26 April 2024.
Disampaikannya, setiap 26 April itu BPBD meperingati HKB karena pada tanggal dan bulan tersebut bertepatan dengan terbitnya UU Nomor 24 tahu 2007 tentang penanggulangan bencana.
“Pertama kali dilaksanakan HKB dilaksanakan pada tahun 2017. Kemudian baru kali ini kembali dilaksanakan setelah Covid-19,” ucpanya.
Dipaparkan, rangkaian kegiatan HKB yaitu melakukan konvoi parade keliling Kota Sampit, kemudian berhenti di pintu gerbang Terowongan Nur Mentaya tepat di depan Stadion 29 Nopember Sampit.
Lanjutnya, tepat pada pukul 10.00 Wib, BPBD yang juga melibatkan Damkar, Dinkes serta PMI itu menyalakan sirine secara serentak.
“Kita lakukan serentak bahkan se Indonesia sirine dibunyikan pada pukul 10.00 Wib hari ini. Ini dilakukan agar masyarakat tahu bahwa BPBD Kotim siap untuk menghadapi bencana. Namun dalam hal ini masyarakat juga akan terlibat karena tidak hanya BPBD yang memiliki kewajiban melainkan masyarakat juga,” ucapnya.
HKB kali ini mengambil tema Kita Siap Untuk Selamat. Sesuai dengan tema tersebut BPBD dituntut siap dalam menghadapi bencana baik itu dari personel, perlengkapan dan alat. Ditambahkan, sekalipun bencana tidak diharapkan namun dapat datang kapan saja.
“Kami harus upayakan siap menghadapi bencana. Sebelumnya kami telah melakukan simulasi penanganan bencana gempa,” tutupnya.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post