SAMPIT – Petugas gabungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan TNi, Polri saat penyisiran di tempat penginapan sempat melakukan kejar-kejaran atau kucing-kucingan dengan pengunjung hotel.
“Penginapan mulai dari losmen sampai hotel kita lakukan penertiban. Malam ini cukup banyak pasangan bukan suami istri yang kami tertibkan,” kata Wakil Bupati Kotim, Irawati, Minggu 26 November 2023 malam. Dirinya yang ikut terjun dan menyisir satu persatu kamar penginapan itu mengungkapkan sebagian penghuni kamar ada yang kabur.
Lanjutnya, yang lebih tragis lagi ada beberapa penghuni yang nekad loncat dari lantai dua hotel yang dapat membahayakan keselamatannnya demi lolos dari razia pekat. Petugas sempat melakukan kejar-kejaran hingga samping dan belakang hotel, namun sayangnya berhasil lolos.
Sebagian dari mereka yang diamankan hasil penyisiran dibeberapa penginapan baik losmen dan hotel dari luar daerah bahkan berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel). “Saat kamar diketuk tidak ada yang membuka, terpaksa kami meminta penjaga hotel menggunakan kunci cadangan, hasilnya ada tinggal perempuannya aja dan ada yang keduanya kabur, kamar kosong tapi jejaknya,” terangnya.
Salah satu kamar yang ditinggalkan penghuninya selain terdapat tas juga ditemukan tisu magic yang diduga akan digunakan oleh penghuni hotel. “Jadi kami amankan untuk barang bukti, mereka yang kami curigai juga kami giring ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan dan diberi peringatan,” terangnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post