SAMPIT – Hari Guru Nasional adalah momentum untuk merefleksikan peran luar biasa para pendidik dalam membentuk masa depan bangsa. Pendidikan adalah kunci kemajuan, dan guru adalah ujung tombaknya.
“Kami di Dinas Pendidikan sejalan dengan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim), M Irfansyah, Minggu 26 November 2023.
Lanjutnya, dengan memperkuat pendidikan karakter, teknologi, dan inovasi, semua pihak bersama-sama membangun generasi yang cerdas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global.
“Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, mari kita rayakan hari ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” tegasnya.
Kemendikbud Ristek sendiri optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil dicapai bersama dalam empat tahun terakhir.
“Pada tahun pertama Merdeka Belajar, menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Kemudian menerapkan Asesmen Nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan,” ujarnya. Selanjutnya, lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid. Lalu di tahun berikutnya, meluncurkan Kurikulum Merdeka.
“Jika Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post