SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar upacara bendera di halaman kantor pemerintah daerah (Pemda) setempat. Dalam momen tersebut, Bupati Kotim, Halikinnor menyebutkan, jika pergaulan bebas masih menjadi permasalahan di kalangan Pemuda Kotim.
“Sesuai dengan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga saat ini masuk zaman digital, sehingga pemuda kita harus mengikuti zaman sekarang,” katanya, Selasa, 31 Oktober 2023.
Namun dirinya yakin, terkait digitalisasi pemuda Kotim tidak ketinggalan. Apalagi Kotim ditunjuk salah satu dari 50 daerah Smart City atau kota cerdas. Otomatis semua akan menyesuaikan dengan digitalisasi.
Ditegaskan Halikin, permasalahan pemuda Kotim yang saat ini dihadapi yaitu masalah narkoba dan pornografi kenakalan remaja lainnya seperti balap liar.
“Ini menjadi permasalahan kita yang ada di Kabupaten Kotim. Harapan kita pemuda pemudi kita ini lebih baik lagi, karena mereka lah nanti estafet kepimpinan daerah ini,” ujarnya.
Lanjutnya, target Indonesia pada tahun 2045 adalah mewujudkan Indonesia emas. Menurutnya, kalau pemuda Kotim rusak karena pergaulan bebas, otomatis tujuan negara tidak akan tercapai.
“Harapan kita sekali lagi walaupun dengan perubahan zaman dengan kemajuan teknologi pemuda kita tidak kehilangan dari jati diri, tetap menjadi pemuda yang berprestasi dan kreatif di zaman digitalisasi,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post