SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) telah berhasil mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Pratama. Target kedepannya pun kejenjang selanjutnya yaitu Madya.
“Untuk KLA kita sudah mendapatkan penghargaan atau istilahnya nominasi yang berkaitan dengan Kota Layak Anak atau Kabupaten Layak Anak kita di posisi Pratama,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotim Imam Subekti, Jumat 11 Agustus 2023.
Lanjutnya, pada 17 Agustus 2023 akan diserahkan kepada bupati oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran. Disampaikan, penghargaan tersebut masih disiapkan oleh DP2KB provinsi dari Kementrian PPPK.
Menurut Imam, kalau kelayakan anak KLA sangat banyak sekali mulai dari dunia pendidikan, keagamaan, fasilitas umum. Dan Kotim sendiri punya perlindungan khusus untuk anak-anak di Puskesmas.
“Semua layanan publik kita diharapkan adalah ada kebersihan ramah anak semuanya. Anak-anak kita diberikan keramahan pelayanan semua titik di mana mereka beraktivitas dan berekspresi,” ujarnya.
Disebutnya, terkait penghargaan yang diterima Kabupaten Kotim masih kategori Pratama. Sementara kategori KLA ada 5 dengan bobot, Pratama dengan bobot nilai 500-600, kategori Madya dengan bobot nilai 601-700. Kategori Nindya dengan bobot nilai 701-800, kategori Utama dengan bobot nilai 801-900, dan kategori Kota Layak Anak dengan bobot nilai 901-1.000.
“Mudah-mudahan tahun depan kita meningkat dan itu memang ada poin-poinnya termasuk dari sisi regulasi dari sisi pembangunan fisiknya dari sisi edukasinya. Alhamdulillah tahun ini mulai mencapai nilainya antara 500 hingga 600, tahun depan Insyaallah bisa kita mencapai di atas Pratama karena nilainya saat ini sudah poinnya 588 tinggal sedikit saja tinggal 12 lagi kita mencapai Madya,” sebutnya.
Untuk mencapai itu, ia meminta semua harus bergerak. Karena itu tidak hanya tanggungjawab DP3AP2KB melainkan semua sektor dan stakeholder. Semuanya harus bergerak komitmen dan mendapat dukungan dari dunia usaha. Karena dunia usaha pun banyak titik-titik, mereka bisa menambah poin untuk KLA.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post