SAMPIT – Warga Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut tahun baru islam atau 1 Muharam 1445 Hijrah dengan tradisi pawai obor. Tradisi tersebut hampir dilakukan setiap tahunnya sebagai bentuk semangat yang dihasilkan dari peristiwa Hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
“Alhamdulillah kami bisa kembali menggelar tradisi pawai obor menyambut tahun baru kita yaitu 1 Muharam,” kata Ketua RT 41 Rasyidi, Selasa 18 Juli 2023.
Tradisi pawai obor itu digelar oleh warga Perumahan Sinar Fajar, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Meski sekala kecil namun pawai tersebut cukup meriah karena pesertanya tidak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak.
Mereka berkeliling perumahan dengan obor yang terbuat dari bambu sambil melantunkan sholawatan dan pujian kepada Rasulullah SAW. Pawai obor ini menjadi tradisi setiap tahun di perumahan Sinar Fajar tersebut.
Karena tradisi pawai obor ini merupakan bentuk dari semangat yang dihasilkan dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Madinah yang terjadi pada 1445 tahun lalu. Api yang menyala sebagai simbol semangat teurtama dalam beribadah dan meraih keberkahan dari Allah SWT.
“Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk langkah kami dalam menjalin silaturahim sesama warga di sini. Juga sekaligus memberikan education bagi anak-anak kami tentang tahun baru Islam yaitu 1 Muharam,” pungkasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post