SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor meninjau langsung proses perbaikan Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK), Sampit. Perbaikan jalan tersebut diperkirakan akan memakan waktu sebulan dengan panjang jalan 2,8 kilometer.
“Kami meninjau kegiatan yang sudah dilakukan pada tahun ini. Ini sudah akhir tahun, dikerjakan baru HM Arsyad. Saya sempat kurang yakin waktunya akan cukup sebelum akhir tahun,” kata Bupati Kotim Halikinnor saat meninjau perbaikan jalan, Senin 31 Oktober 2022
Perbaikan jalan dengan menggunakan metode baru yaitu daur ulang aspal atau CRTBR (Cement Treated Recycling Base) yang tidak memakan waktu lama. Sehingga diperkirakan akhir Desember perbaikan selesai dan jalan dapat dilintasi oleh masyarakat.
“Tapi ternyata dengan menggunakan model baru dimana bahan aspal yang ada di daur ulang untuk lebih padat. Dengan sistem ini jadi pengerjaan cepat. Saya melihat kalau cepat, sebulan setengah sudah selesai,” ucap Halikinnor.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kotim Mentana menjelaskan, metode daur ulang adalah lapisan aspal yang ada itu dikupas, kemudian recycle dan hancurkan. Setelah itu aspal yang dihancurkan ditambah dengan material baru dan semen menggunakan alat khusus. Baru dipadatkan dan dilapis.
“Kalau dibanding metode-metode yang biasanya dikerjakan perbandingannya ini lebih efektif. Perbaikan dengan model ini tidak lagi meninggikan jalan karena lokasinya juga sudah cukup tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, bahan material yang ada sebelumnya bisa dimanfaatkan. Sehingga jalan nantinya akan lebih kuat. Waktu proses perbaikan tidak lama. Jalan HM. Arsyad dengan panjang 2,8 kilometer yaitu dari Bundaran KB sampai perempatan Jalan Pelita itu hanya memakan waktu sekitar 30 hari. “Yang pasti lebih kuat, waktunya relatif dan efisien. Target kami mungkin di Desember sudah selesai,” imbuhnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post