KUALA KURUN – Saat pelaksanaan Festival Tuah Mahasur di Taman Kota Kuala Kurun, dipamerkan berbagai produk kerajinan dari masyarakat. Salah satunya adalah produk lukisan yang dilukis sendiri oleh para peserta didik SMPN 1 Kurun.
“Kami mengapresiasi peserta didik SMPN 1 Kurun yang menghasilkan lukisan menarik, dan diikutsertakan pada pameran saat Festival Tuah Mahasur,” kata Anggota DPRD Gumas Punding S Merang, Senin, 31 Oktober 2022.
Politisi Partai Golkar ini menuturkan, peserta didik dari SMPN 1 Kurun memiliki bakat yang luar biasa. Tentu ini merupakan suatu hal yang sangat membanggakan dan tetap harus terus ditingkatkan. “Walaupun masih duduk di bangku SMP, peserta didik ini mampu menghasilkan lukisan menarik, dan turut dipamerkan pada Festival Tuah Mahasur,” ujar Punding.
Dia juga berpesan kepada para peserta didik, untuk terus mengembangkan bakat seni yang mereka miliki. Caranya dengan mengikuti ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh sekolah, serta mendengar arahan dari para guru.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kurun Yono mengakui, ada empat peserta didik dari SMPN 1 Kurun yang menitipkan karya lukisan mereka, untuk dipamerkan sekaligus dijual selama Festival Tuah Mahasur.
“Empat peserta didik tersebut adalah M Rasya Pratama, Manuela, Violin Yunewi Putri, dan Chandra. Mereka duduk di kelas VII dan VIII di SMPN 1 Kurun. Tercatat, ada 19 lukisan yang dipamerkan dan dijual selama Festival Tuah Mahasur. Dengan harga berkisar antara Rp 110 ribu hingga Rp 325 ribu.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post