SAMPIT – Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ditargetkan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) untuk tahun 2021 akan menjadi tantangan bagi Kepala Satuan Koordinasi Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di wilayah setempat.
“Jadi untuk mendapatkan penghargaan Opini WTP ini bukan hanya tantangan bagi saya dan Wakil Bupati Kotim, tapi juga untuk seluruh bagi Kepala SKPD yang ada di sini,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Selasa 12 April 2022.
Karena menurut dirinya, Kepala SKPD harus bisa meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan yang optimal. Serta melaksanakan program dan kegiatan yang bisa mensejahterakan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, perbaikan kesehatan dan ekonomi kerakyatan serta harus lebih inovatif lagi.
“Kunci utama untuk memperoleh Opini WTP itu selain pengelolaan keuangan yang apik juga pelayanan kepada masyarakat itu penting. Dengan begitu, insyaallah tujuan Pemda Kotim seperti mensejahterakan masyarakat dapat terwujud,” ujarnya.
Tantangan ke depan semakin kompleknya yaitu pelaksanaan laporan keuangan, banyaknya laporan-laporan dan analisis yang diminta secara cepat dan tepat. Sehingga satuan perangkat kerja harus lebih jeli, cepat dan teliti dalam melakukan pelaporan.
Lanjutnya,mereka juga harus memantau dan mengawal setiap temuan permintaan informasi dan data keuangan SKPD oleh tim Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) saat melakukan tugasnya. Sehingga temuan pemeriksaan bisa diminimalisir, dengan harapan Kotim bisa naik menjadi yang terbaik dalam penyelesaian tindak lanjut BPK RI.
“Meskipun tantangan yang dilakukan cukup berat, namun saya harap seluruh SKPD bisa melakukan dengan baik agar Kotim tahun ini bisa mempertahankan Opini WTP yang ke delapan kali,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post