SAMPIT – Salah seorang mahasiswa di Kotawaringin Timur (Kotim) yang berasal dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit yakni Sandy Ramadhan, berhasil meraih juara di kancah nasional.
Berawal dari Sandy Ramadhan yang merupakan penggiat pelaksana kegiatan dari Komunitas Uluh Tabela Paduli Basa Itah yang dinaungi oleh STKIP Muhammadiyah Sampit, Ia bersama rekannya berhasil meraih predikat Terbaik III Duta Bahasa Nasional yang diadakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta pada 14 hingga 18 Oktober 2021 lalu. “Alhamdulillah berkat dukungan dari pihak kampus dan lingkungan sekitar, saya yang sebelumnya mewakili kampus untuk mengikuti lomba Duta Bahasa di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Akhirnya bisa memberikan hasil terbaik ini,” kata Sandy, Senin 1 November 2021.
Sebelumnya Sandy merupakan terbaik II Duta Bahasa Kalteng Tahun 2020 yang kemudian dipilih langsung oleh Kepala Balai Bahasa Kalteng Valentina Lovina Tanate untuk mengikuti perlombaan nasional pada 2021, dikarenakan Balai Bahasa tidak melaksanakan pemilihan duta bahasa provinsi tahun 2021 ini. “Untuk persiapan itu kita sudah mulai secara dalam jaringan (daring) terlebih dahulu sejak bulan Mei 2021 karena perkiraan pelaksanaan lomba nasional pada bulan Agustus 2021. Sehingga, seluruh konsep kasar untuk krida (kegiatan) kebahasaan yang dilaksanakan, seperti unjuk bakat dan lainnya sudah kita tentukan sejak saat itu,” jelas Sandy.
Tentunya untuk melaksanakan segala persiapan itu, Sandy harus ada di Kota Palangka Raya untuk menjalani karantina agar persiapan lebih maksimal. “Karena termasuk mahasiswa semester akhir, saya harus menyelesaikan tugas akhir (Skripsi) terlebih dahulu sebelum berangkat untuk karantina di Balai Bahasa Kalteng,” ujarnya.
Setelah menyelesaikan tugas akhir, Pada Bulan Juli 2021 Sandy langsung berangkat ke Palangka Raya untuk mendapatkan berbagai pelatihan, dimulai dari kelas kepribadian, kelas kebahasaan dan kesastraan, latihan untuk unjuk bakat dan tentunya pelaksanaan program. “Untuk program sendiri, kami mengembangkan aplikasi Bajakah yaitu Belajar Bahasa Indonesia Melalui Pesona Kalimantan Tengah, aplikasi ini berisi bahan ajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Orang Asing) yang memuat materi bahasa Indonesia dipadukan dengan kebudayaan yang ada di Kalteng,” jelasnya.
Setelah itu, aplikasi ini pihaknya terapkan dalam program Bajakah, yang mana saat itu pihaknya mengajar bahasa Indonesia kepada orang asing dari Australia. “Kami juga ikut terlibat dalam Tim BIPA Kalteng, yang melaksakan kegiatan BIPA juga dengan pelajar dari Polandia dan Romania,” sebut Sandy.
Menurutnya, saat mengikuti kegiatan ini pihak kampusnya yang sering dikenal dengan sebutan kampus hijau kampusnya para juara, memberikan dukungan yang luar biasa, baik secara mental maupun materi, selain itu dukungan dan antusiasme masyarakat kampus STKIP Muhammadiyah Sampit pada saat pelaksanaan kegiatan juga sangat luar biasa. “Sebenarnya kami tidak mentargetkan apa-apa dan cukup terbebani dengan capaian tahun sebelumnya tahun 2020, Kalteng berhasil mendapat terbaik V, saat itu Kalteng mencetak sejarah untuk masuk ke 5 besar Nasional. Sehingga kami berprinsip untuk melakukan yang terbaik saja, akhirnya Alhamdulillah berhasil mendapat Terbaik III Nasional dan mendapat predikat unjuk bakat terbaik,” ucap Sandy antusias.
Bahkan, predikat terbaik III nasional yang pihaknya peroleh merupakan sejarah baru bagi Kalteng. Ditambah lagi pihaknya menjadi satu-satunya provinsi yang diminta untuk menampilkan unjuk bakat lagi pada malam penganugerahan. “Kami menampilkan unjuk bakat Tari Dayak Kalteng yakni gabungan tarian Babukung dan Dadas,” ujarnya.
Saat ini diketahui Sandy masih berada di Palangka Raya untuk melanjutkan kegiatan yang sudah berjalan, dan diperkirakan minggu depan akan pulang ke Sampit. Namun dengan menyandang predikat baru yaitu Terbaik III Duta Bahasa Nasional, tentu Sandy akan memiliki kesibukan baru yang mengharuskannya berangkat kembali ke Palangka Raya jika ada kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan kebahasaan. “Tentunya kita tetap melanjutkan kegiatan kita yang sudah berjalan, seiring berkolaborasi dengan Ikatan Duta Bahasa Kalteng dan seluruh Duta Bahasa Nasional 2021,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post