SAMPIT – Usai diguyur hujan lebat sejak tadi malam hingga siang ini Rabu 19 Mei 2021, Jalan Jendral Sudirman Km 4 Sampit – Pangkalan Bun kembali digenangi banjir. Jalan tersebut memang menjadi langganan banjir ketika usai turun hujan dengan intensitas tinggi.
Salah satu warga setempat Yani mengatakan, sudah hampir empat hari jalan tersebut digenangi banjir. Dimana banjir hanya sebentar surut, kemudian pasang lagi ketika turun hujan.
“Karena akhir-akhir ini turun hujan lebat terus dan hujannya lumayan lama, parit di samping jalan jadi meluber hingga ke badan jalan. Apalagi jalan di sini memang rendah, akhirnya terjadilah banjir,” ujar Yani, Rabu 19 Mei 2021.
Menurutnya, saat banjir ini para pengguna jalan terpaksa harus mengantri untuk melintas kawasan banjir tersebut. Pasalnya air banjir yang keruh membuat jalan yang berlobang tidak terlihat. Bahkan batas jalanpun turut tertutup, sehingga membuat jalan cukup berbahaya untuk dilewati.
“Iya kita harus mengantri kalau lewat, tidak bisa saling mendahului. Semua pengguna jalan memilih jalan di tengah, karena khawatir kalau di pinggir ada lobang atau keluar jalan. Jalannya tidak terlihat karena airnya keruh sekali,” ungkapnya.
Dari pantauan, nampak di bahu jalan terpasang pita kuning sebagai tanda agar para pengguna jalan berhari-hati dan tidak keluar dari badan jalan. Kondisi jalan yang memang merupakan jalan padat lalu lintas karena banyaknya truk-truk perusahaan, membuat masyarakat harus ekstra hati-hati ketika melewati jalan tersebut.
“Ditambah lagi di KM 4 ke atas banyak wilayah perkantoran dinas-dinas pemerintahan, jadi jalan semakin padat. Antrian juga semakin panjang kalau pagi hari dan jam istirahat kantor serta jam pulang kerja,” sebutnya.
Yani berharap, ada tindak lanjut atau upaya dari pemerintah setempat untuk menangani hal ini. Pasalnya banjir tersebut tidak hanya satu kali, namun sudah berulang kali terjadi di wilayah tersebut dengan ketinggian berbeda-beda.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post