SAMPIT – Akhir-akhir ini Sampit, Kotawaringin Timur(Kotim) dilanda hujan dengan cuaca yang terbilang ekstrem dengan intensitas lebih dari 20 milimeter per jam, seperti yang terjadi pada malam kemarin.
Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Hasan Sampit mengatakan untuk wilayah Sampit beberapa hari kedepan juga berpotensi hujan dengan guntur namun dengan intensitas sedang.
” Yaitu tanggal 2 sampai 4 Februari kedepan ada potensi hanya intensitas sedang saja, kalau tadi malam itu ekstrem,” kata Kepala BMKG Bandara H Hasan Sampit,Musuh Hanaya Senin 1 Februari 2021.
Meskipun demikian, hal ini dapat menyebabkan genangan air hingga banjir di wilayah setempat. Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada akan genangan air ataupun tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan banjir.
“Harus tetap waspada meskipun hujan dengan intensitas sedang,” terangnya. Dirinya juga mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi seperti malam kemarin diakibatkan lantaran adanya pertemuan angin dan belokan sehingga awan berkumpul diatas Sampit dan adanya kelembapan udara.
Sedangkan untuk tinggi gelombang di pesisir Kalteng khususnya di Kotim, ketinggiannya mencapai 2 meter, dalam artian ini cukup berbahaya bagi para nelayan. “Kalau untuk tinggi gelombang kita perkirakan per jam dan selalu kita infokan,”terang Musuh.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post