SAMPIT – Beberapa daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diketahui masih ada yang terisolir, pasalnya tidak ada jalan penghubung antar kecamatan ataupun jembatan. Sehingga masyarakat harus menggunakan perahu untuk bepergian, dan tentunya ini memakan waktu lebih lama jika dibanding menyebrangi jembatan.
Namun satu persatu kini daerah terisolir mulai dilakukan pembangunan, seperti salah satunya Desa Runting Tada, Kecamatan Telawang, yang hari ini telah meresmikan jembatan dan langsung diresmikan oleh Bupati Kotim Supian Hadi.
Plt Camat Telawang Ady Chandra mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya jembatan ini. Karena akan mempermudah akses masyarakat untuk bepergian atau melakukan aktivitas lainnya.
“Alhamdulilah hari ini jembatan Desa Runting Tada sudah diresmikan, sehingga dapat membuka akses jalan menuju sejumlah desa dan kecamatan wilayah Barat dan Utara,” ungkapnya, Kamis 19 November 2020.
Lebih lanjut dijelaskanya, jembatan tersebut juga merupakan penghubung ke sejumlah desa lainnya yakni Desa Tanah Putih, Kenyala, Baampah, Tangar, dan banyak desa lainnya.
“Jembatan ini juga dapat menjadi penghubung antara Kecamatan Telawang, dan sejumlah kecamatan di wilayah Utara Kotim yakni Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Parenggean, Tualan Hulu, Antang Kalang, dan Telaga Antang,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya jembatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Telawang, dan tentunya berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat.
“Karena akses sudah lebih mudah sibanding sebelumnya, semoga dengan ini perekonomian masyarakat turut meningkat dengan mobilitas ekonomi yang baik,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Kotim Supian Hadi saat menghadiri peresmian tersebut turut melakukan maja lewu ke desa-desa dengan menggunakan motor cros. Hal itu dilakukannya sebagai upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat pedalaman.
Dirinya juga berharap kepada masyarakat agar jembatan yang telah dibangun tersebut bisa dijaga dengan baik. Karena, jembatan itu merupakan perhatian pemerintah Kotim, agar dapat digunakan sebagai akses jalan, dan peningkatan perekonomian.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post