KUALA KURUN – Para wartawan yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonsia (PWI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar bakti sosial (baksos), dengan membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako), kepada warga yang kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19.
”Apa yang dilakukan oleh PWI ini merupakan bentuk kepedulian kepada warga. Tentunya hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat membahagiakan dan membuat warga tersenyum,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Lily Rusnikasi, Kamis, 19 November 2020.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengakui, sebagai seorang wartawan juga harus bisa memberikan manfaat bagi warga. Program pembagikan sembako ini sangat tepat, sehingga warga turut ikut merasakan kehadiran wartawan di lingkungan mereka.
”Kami ingin kegiatan baksos yang diinisiasi oleh PWI Kabupaten Gumas dapat terus berlanjut. Dengan demikian, para wartawan juga turut serta membantu kondisi kesulitan warga yang ada di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini,” ujarnya.
Dia menuturkan, peran wartawan sangat besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. Mereka juga harus semakin dewasa dalam menyikapi berbagai dinamika sosial, pemerintahan, serta politik di Kabupaten Gumas.
”Semoga PWI Gumas terus maju dan anggotanya semakin sejahtera, serta bisa memberi banyak manfaat untuk warga,” tutur Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Gumas Popy Oktovery mengatakan, ada puluhan paket sembako yang dibagikan kepada warga di dua kecamatan, yakni Kurun dan Tewah. Ini merupakan salah satu program kerja PWI Kabupaten Gumas membantu warga kurang mampu, dalam rangka momentum menjelang perayaan Natal tahun 2020.
”Sumber dana dari kegiatan bertajuk Berbagi Kasih ini berasal dari pengurus, anggota, dan juga donator. Karena anggarannya terbatas, paket sembako itu hanya menjangkau warga kurang mampu yang sudah terdata,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk paket sembako yang dibagikan kepada warga berupa lima kilogram beras, minyak goreng, gula, mie instan, teh, kopi, dan lainnya.
”Meski bantuan ini tidak seberapa, namun kami berharap akan mampu sedikit mengurangi beban warga kurang mampu tengah pandemi Covid-19,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post