SAMPIT – Pelayanan di Dunas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terpaksa diliburkan akibat hampir seluruh wilayah kantor tersebut terendam banjir, Senin 17 Februari 2020.
“Pelayanan admin kepundudukkan di Disdukcapil libur karena banjir. Beberapa fungsi jaringan dan kabel terkena air,” informasi yang di rilis oleh akun Facebook bernama Dukcapil Kotim.
Banjir tersebut terjadi setelah kota Sampit diguyur hujan dengan intensitas debit air yang cukup tinggi. Beberapa saluran pembuangan air tersumbat sehingga tidak dapat menampung air dan terjadi luapan yang airnya masuk ke dalam lingkungan dinas tersebut.
Saat ini, banjir di dinas tersebut berangsur surut setelah tumpukan sampah dan tumbuhan yang menyumbat dibawah jembatan Sungai Mentawa dibersihkan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotim.
Bukan hanya di Dinas itu saja, sejumlah ruas jalan di kota Sampit juga terendam banjir. Salah satunya adalah RSUD dr Murdjani Sampit. Banjir menggenang di sekitaran rumah sakit tersebut dan bahkan sempat masuk ke dalam ruang operasi.
Menanggapi hal ini, Sekda Kotim, Halikinnor meminta kepada para ASN dan pegawai dilingkup pemkab setempat untuk selalu membersihkan lingkungan sekitar kantor. Agar banjir tidak terjadi sehingga pelayanan publik tidak terganggu.
“Berikan contoh untuk masyarakat. Bersihkan lingkungan sekitar agar tidak terjadi banjir. Kebersihan merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Halikinnor.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post