SAMPIT – Kandidat bakal calon Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur di Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 mulai bermunculan. Terbaru, H Ahyar Umar yang merupakan Ketua KONI Kabupaten Kotim menyatakan siap maju menjadi bakal calon Bupati (Bacabup) yang mendaftar ke PDI Perjuangan, Selasa 24 September 2019.
Ahyar yang datang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Kotim disambut langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim, Ahmad Yani, Ketua Tim Penerimaan berkas, Nadiansyah dan H Dirhamsyah serta pengurus lainnya.
Ahmad Yani mengatakan, PDIP terbuka untuk siapapun yang hendak mendaftarkan diri sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati Kotim periode 2021-2026.
“Kami terbuka bagi siapapun, baik untuk kader maupun yang bukan kader. Tugas DPC Kotim menerima berkas, semua berkas ini akan kami sampaikan ke DPP melalui DPD. Anggota cuma melihat kelengkapan berkas, kurang pun kami tidak akan menahan, kami akan tetap mengirim,” kata Ahmad Yani.
Ketua Tim Penerima Berkas DPC PDIP Kotim, Nadiansyah menyambut baik adanya kader PDI Perjuangan Kotim yang mendaftar sebagai calon bupati Kotim.
“Sebagai tim penerima berkas menyambut baik ada kader kami yg mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah. Nanti pak Ahyar akan mengikuti tahapan-tahapan pencalonan, nanti keputusan final di DPP,” ucap Nadiansyah.
Sementara itu, H Ahyar Umar mengucapkan terima kasih kepada pengurus partai yang sudah menerim berkas pencalonannya. “Terima kasih saya diterima di kantor ini pada siang ini. Saya hadir di kantor PDIP mengajukan diri sebagai calon bupati,” kata Ahyar.
Ahyar yang juga merupakan kader PDI Perjuangan dengan posisi Ketua Bidang Politik siap mengemban amanah masyarakat dan partai, jika nantinya diusung partai sebagai Calon Bupati Kotim Periode 2021-2026.
Ketua KONI Kotim ini menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pesta demokrasi Pilkada Kotim 2020 mendatang. Setelah mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat terutama keluarga, kerabat dan koleganya.
Dia bertekad memajukan Kotim dalam segala bidang, sehingga Kotim bisa sejajar dengan daerah lain di Pulau Jawa. Terlebih Kotim merupakan salah satu barometer perekonomian di Kalimantan Tengah.
Dalam waktu dekat, dia mengaku akan mendaftar ke partai lain seperti Partai Gerindra dan Nasdem. Termasuk untuk pasangannya, diapun sudah ada komunikasi politik dengan beberapa tokoh penting di Kotim. Namun semua itu tetap menunggu rekom partai dan juga arahan dari partai.
“PDIP Kotim sudah mengantongi Tujuh kursi. Masih kurang satu kursi untuk pencalonan, saya akan komunikasi dengan partai lain untuk mencukupi. Nanti saya akan daftar ke Gerindra dan Nasdem. Kami akan ikuti aturan partai lainnya juga, apakah selain kader mereka terima,” ucapnya.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post