SAMPIT – Terganggunya kesehatan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah (Kalteng) akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menimbulkan kabut asap hingga berdampak pada meningkatnya para penderita infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA bagi masyarakat.
Sebab itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur melakukan inspeksi mendadak ke RSUD dr Murjani Sampit. Dalam inspeksi tersebut, DPRD Kotim meninjau sejumlah fasilitas di RSUD dr Murjani Sampit, khususnya terkait dengan sarana perawatan bagi pasien dampak kabut asap.
“Kita tentunya sangat mengharapkan RSUD dr Murjani Sampit maupun sarana kesehatan lainnya selalu siaga dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Kotim yang ingin berobat, termasuk pada saat kabut asap seperti ini,” terang Ketua Sementara DPRD Kotim, Rimbun ST, di sela-sela inspeksi mendadak di RSUD dr Murjani Sampit, pekan lalu.
Disampaikan Rimbun, pihaknya juga mendengarkan penjelasan dari petugas di RSUD dr Murjani Sampit terkait dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang terpapar kabut asap. Seperti penyiapkan rumah oksigen yang pelayanannya diberikan secara gratis serta pengobatan gratis bagi pasien yang terkena dampak kabut asap.
Anggota DPRD Kotim dari Fraksi Golkar, M. Arsyad menyampaikan, sejak dibukanya rumah oksigen di RSUD dr Murjani Sampit sudah ada masyarakat yang memanfaatkannya. “Hari pertama ada 25 orang, kemudian hari berikutnya sekitar 18 warga. Kita harapkan fasilitas ini dapat dianfaatkan oleh masyarakat dengan baik,” tandas M. Arsyad yang juga mencoba fasilitas tersebut.
Sementara itu Anggota DPRD Kotim dari Fraksi Demokrat, SP Lumban Gaol menyampaikan, saat ini yang juga perlu diperhatikan adalah kondisi kesehatan para petugas yang setiap hari berjuang melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
“Kita mendorong agar apa-apa saja yang bisa membuat kesehatan mereka tetap terus terjaga, kita dorong semua pihak untuk bisa memperhatikan,” jelasnya. Anggota DPRD Kotim yang ikut melakukan inspeksi mendadak tersebut antara lain Rimbun ST, M. Arsyad, Riskon Fabiansyah, Khozaini, SP Lumban Gaol, M. Abadi, Nadi SPd, serta sejumlah anggota DPRD Kotim lainnya.
(saf/matakalteng.com)
Discussion about this post