SAMPIT – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan kegiatan dialog lintas agama di Aula Kantor Kemenag, Sabtu 22 Juni 2019.
Kegiatan ini guna meningkatkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa semangat dalam memelihara kerukunan umat beragama untuk keutuhan NKRI.
Dialog ini menghadirkan beberapa narasumber dari Pemda, Polsek, dan Kantor Kementerian agama. Kepala Kemenag Kotim H. Samsudin mengatakan saat ini di Kecamatan MB Ketapang terdapat 6 agama.
Dari 17 kecamatan se Kotim, kecamatan MB Ketapang merupakan palibg lengkap, yakni Islam, Kristen, Buda, Hindu, Katolik, dan Konghucu. Lanjutnya, ajaran semua agama itu sama selalu mengajak kompak bertindak menuju kebaikan bersama.
“Kita sadar kita berbeda-beda, tetapi bhineka tunggal ika, walaupun berbeda suku, agama tetap satu Indonesia. Yang berbeda jangan di samakan, yang sama jangan di bedakan. Agama nya beda, jangan disamakan ajarannya tidak sama, keyakinannya, rumah ibadahnya, arah ibadahnya. Tetapi semua punya agama, punya keyakinan. Kita ciptakan kedamayan antara kita umat beragama walau berbeda-beda,” jelasnya.
Kemenag juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk untuk menjaga kerukunan antar umat beragama untuk keutuhan NKRI.
“Kami dalam kegiatan ini semoga bisa menginspirasi semua elemen masyarakat di Kota Sampit terutama MB Ketapang untuk senantiasa menjaga dan menciptakan kerukunan dan perdamaian dalam perbedaan beragama,” pungkasnya.
(ary/matakalteng.co.id)
Discussion about this post