PALANGKA RAYA – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya menyelenggarakan kuliah umum dan sosialisasi penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di sektor kesehatan ke berbagai negara, Rabu, 13 Maret 2024.
Bertempat di Auditorium Poltekkes Kemenkes Palangkaraya, kegiatan ini bertujuan untuk membagikan informasi terkait kebijakan pemerintah dalam meningkatkan tata kelola pelindungan penempatan pekerja migran Indonesia.
Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI Lasro Simbolon mengatakan meskipun Kalteng bukan merupakan kantong utama penempatan pekerja migran Indonesia, aspirasi dari para mahasiswa di Kalteng untuk bekerja di luar negeri juga ada.
“Banyak alumni Poltekkes yang telah bekerja di beberapa negara, menandakan bahwa peluang yang ada cukup besar. Tinggal bagaimana meningkatkan antusiasme dan persiapan para calon pekerja migran seperti bidang soft skill dan bahasa, selain dari kompetensi,” ujarnya.
Ia menambahkan dalam hal ini, keberadaan BP2MI dan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya adalah menyiapkan peluang dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia khususnya di sektor kesehatan menjadi sangat penting. Selain memberikan kemudahan dan informasi, fasilitas dan perlindungan juga menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam penempatan pekerja migran.
“Setiap tindakan yang dilakukan mulai dari persiapan hingga pemberangkatan harus tetap memperhatikan kualitas dan persyaratan yang sesuai dengan standar internasional, sehingga dapat menciptakan pekerja migran Indonesia yang siap bekerja di kancah internasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Mars Khendra Kusfriyadi mengatakan bahwa tugas pokok dan fungsi pihaknya adalah melaksanakan tri dharma perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas lulusan.
“Lulusan kami pun telah mengikuti dan lulus uji kompetensi, sehingga sudah memliki kemampuan yang siap untuk bekerja baik di dalam maupun di luar negeri,” jelasnya.
Mars Khendra mengharapkan melalui kegiatan yang dilakukan oleh BP2MI dan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya ini, diharapkan semakin banyak pekerja migran Indonesia di sektor kesehatan yang berhasil mencapai sukses dan tetap mendapatkan perlindungan yang layak.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post