PALANGKA RAYA – Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfosantik Kalteng) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Pulang Pisau melakukan diseminasi sekaligus edukasi dan publikasi informasi Kemitraan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di sentra kerajinan rotan di Desa Gohong, Pulang Pisau.
Terdapat tujuh kelompok atau tim yang tergabung dalam sentra kerajinan rotan di Desa Gohong yang mengikuti kegiatan ini. Dilaporkan bahwa penyaluran dana bantuan Kartu Tani BERKAH telah dilakukan kepada petani penerima sebesar Rp 500.000 dan Kartu Tani BERKAH digunakan sebagai ATM oleh penerimanya, dengan harapan agar petani dapat memanfaatkan produk perbankan dalam aktivitas perekonomiannya.
Selama kegiatan diseminasi di sentra kerajinan rotan, dihadiri oleh Sekretaris Diskominfosantik Kalteng Tuty Sulisytowati, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik, Diskominfostandi Kabupaten Pulang Pisau Hidayat Briyantara beserta jajaran, serta unsur perangkat Desa Gohong dan seluruh Kelompok Masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik toko pengrajin rotan “Uwei Pambelum” Tuty, mengungkapkan bahwa pemasaran produknya dilakukan melalui aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Shopee, dan setiap hari dapat menjual hingga 5-10 produk per hari, bahkan bisa mencapai ratusan pada event besar yang digelar pemerintah.
“Kita pernah mengirim produk ke Malaysia namun pengiriman juga harus difasilitasi Bank Indonesia sampai ke Jakarta karena dari Desa Gohong tidak ada alat pemindainya,” tutur Tuty saat dikonfirmasi, Selasa 7 Mei 2024.
Sebagai informasi, kisaran harga per pcs untuk produk seperti aksesoris gelang tangan dan kalung dijual dengan harga Rp 15.000, untuk tas rotan dijual dengan harga mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 1.000.000, Lawung mulai harga Rp 100.000 sampai Rp. 150.000, Tikar mulai harga Rp 300.000 sampai Rp 1500.000 tergantung ukuran dan sepatu atau sendal mulai harga Rp 300.000 sampai Rp 350.000.
Dalam upaya untuk meningkatkan keuntungan, ia memberikan saran agar pelatihan dilakukan oleh Diskominfosantik Kalteng dan Diskominfostandi Kabupaten Pulang Pisau untuk peningkatan SDM dalam memproduksi produk anyaman rotan yang digabungkan dengan kulit untuk mengurangi penggunaan jasa luar dan menjual dengan harga yang lebih terjangkau.
Selanjutnya, pemilik toko pengrajin rotan lainnya di Desa Gohong menginformasikan bahwa kayu bajakah dan minyak dayak juga dijual di dalam toko mereka. Ada beberapa manfaat kesehatan yang dipercaya dapat diperoleh dari mengonsumsi ekstrak akar bajakah dan klaim banyak orang bahwa minyak ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Diharapkan bahwa dalam pembentukan KIM di Desa Gohong, usaha-usaha UMKM dan masyarakat dapat lebih maju dan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan secara berkala agar UMKM lebih siap dalam memproduksi barang yang lebih kreatif dan inovatif. Diharapkan KIM dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya teknologi komunikasi dan informasi bagi pengembangan bisnis.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post