SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson mendukung rencana pemerintah untuk merenovasi taman Kota Sampit. Hal itu agar taman kota bisa difungsikan sesuai peruntukkannya, serta ketika ada event tidak lagi dilaksanakan di badan jalan, namun memanfaatkan taman kota langsung yang mana di dalamnya juga sudah terdapat panggung.
“Karena beberapa waktu lalu juga banyak warga yang mengeluhkan kondisi taman kota saat ini yang mengakibatkan penyelenggara event tidak tertarik, sehingga dilakukan di luar taman khususnya di jalan raya,” ujarnya, Kamis, 14 Maret 2024.
Padahal, di kawasan itu cukup banyak fasilitas publik seperti rumah sakit hingga satuan pendidikan. Yang mana event di badan jalan tentu mengganggu kelancaran jalan terutama bagi pelayanan rumah sakit.
“Akan tetapi kita juga berharap renovasi yang direncanakan tersebut memperhatikan ketersediaan anggaran daerah, jangan sampai mengorbankan pembangunan lainnya yang sangat berguna untuk masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu diketahui, dalam waktu dekat Pemkab Kotim akan bekerja sama dengan konsultan yang ahli dalam penataan taman kota untuk membuat master plan yang betul matang.
“Kemungkinan satu hingga dua tahun ke depan akan dibenahi menjadi taman yang estetik, menarik dengan lampu, pohon maupun pagar yang sudah diatur agar menarik masyarakat dan menjadi ikon kebanggaan masyarakat,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor.
Untuk informasi, rencana untuk membenahi taman kota memang sudah muncul sejak lama, sudah ada estimasi biaya sekitar Rp11 miliar rupiah tahun 2022 lalu, namun karena kondisi keuangan daerah belum stabil dan masih ada program prioritas lainnya maka rencana ditunda.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post