PALANGKA RAYA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah (Kalteng) Satriadi, menyampaikan bahwa pada 14 Februari 2024 akan diadakan Pemilihan Umum di Kalimantan Tengah.
Dalam pelaksanaan proses Pemilu, Ia mengharapkan tidak ada ketegangan di masyarakat sehingga setiap individu dapat melaksanakan hak pilihnya dengan bebas, tanpa ada paksaan, serta mendorong pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil.
“Pada tanggal 11-13 Februari mendatang, para peserta Pemilu akan memasuki masa tenang kampanye, yang termasuk di dalamnya adalah pelepasan atribut kampanye yang dapat dilepas secara mandiri,” ujar Satriadi pada kegiatan Jalan Sehat dan Deklarasi Damai Pemilu di Bundaran Besar Palangkaraya, Minggu 4 Februari 2024.
Satriadi menambahkan masa tenang tersebut merupakan kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memantapkan pilihannya setelah kurang lebih selama 75 hari mencermati calon yang akan dipilih. Demikian juga dengan seluruh peserta Pemilu, setelah melakukan kampanye dan sosialisasi selama 75 hari, sudah cukup untuk meyakinkan masyarakat dalam menentukan pilihan.
“Diharapkan juga pada masa tenang tidak ada lagi masyarakat yang menyebarkan isu-isu sara yang dapat memicu ketegangan di masyarakat,” imbuhnya. Satriadi berharap seluruh pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan persatuan, sehingga pelaksanaan Pemilu dapat berjalan sukses dan lancar.
Dia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan jalan sehat yang diselenggarakan juga merupakan salah satu bentuk sosialisasi bagi masyarakat agar pada saat Pemilihan mendatang tidak terjadi golput serta pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai.
Melalui proses Pemilu yang jujur, adil, dan damai, diharapkan bahwa hasil Pemilu dapat memberikan kemajuan bagi negara Indonesia dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. “Kita perlu memastikan bahwa pelaksanaan Pemilu dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post