PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran, mengutarakan bahwa Kota Palangka Raya merupakan kota yang perlu dibenahi. Dia menilai bahwa tata kabel listrik, kabel telkom, dan jaringan telepon seluler yang semerawut di atas pohon harus benar-benar ditata dengan rapi oleh Walikota dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, agar tidak lagi membahayakan keselamatan masyarakat.
“Yang katanya cantik tapi gersang, kabel-kabel listrik, kabel-kabel telpon bergantung sembarangan di pohon. Hal ini harus ada ditata oleh wali kota, kalau wali kota tidak mampu, minta bantu dengan pemerintah provinsi,” ujarnya, kepada wartawan usai halal bi halal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan ekspose capaian pembangunan Kalteng periode 2016-2024 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis 2 Mei 2024.
Gubernur menekankan pentingnya tampilan estetika kota yang indah dan nyaman untuk dilihat, serta tidak lagi diwarnai oleh banyak kampanye politik yang pada akhirnya hanya merusak citra kota. Oleh karena itu, ia menyerukan kepada seluruh pihak terkait untuk membenahi kota Palangkaraya dengan tata kantor yang lebih layak dan memungkinkan, dengan struktur pembangunan yang kokoh dan berkualitas sehingga mampu bertahan lama.
Gubernur juga mencontohkan konsep pembangunan yang berpusat pada Bundaran Besar yang akan bertahan setengah hingga satu abad ke depan. “Gedung KONI Kalteng yang menuju ke penyelesaian masa pakainya, akan dipindahkan ke gedung lain demi menunjang pembangunan RTH (ruang terbuka hijau),” ungkap Sugianto. Dia juga mengatakan bahwa pusat perbelanjaan Palma tidak perlu diperpanjang izinnya agar dapat di pergunakan sebagai RTH dan pengembangan kawasan niaga.
“Palma ke depan harus tidak diberikan perpanjang izin lagi, jadikan RTH. Jadi yang mengelilingi Bundaran ini RTH. Nah disitu ada kegiatan ekonomi baru ke depannya untuk masyarakat, UKM bergerak, ada pertemuan masyarakat, antar masyarakat satu dan lain berinteraksi saling silaturahmi. Ujungnya orang dari luar kota Kalteng berubah mau main kesini,” bebernya.
Dalam jangka panjang, gubernur juga akan merubah flamboyan bawah menjadi waterfront city yang lebih optimal dan luar biasa keindahannya. Gubernur mengatakan bahwa kawasan ini akan menjadi kawasan yang sangat menarik bagi wisatawan lokal dan internasional, dengan pelbagai acara yang diadakan setiap bulannya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post