PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng merencanakan membuat blue print atau cetak biru rencana jangka panjang arah pembangunan. Hal ini merupakan suatu upaya yang sangat penting dan strategis untuk memandu kebijakan pembangunan dan mendorong kemajuan daerah di masa depan.
“Sebagai upaya untuk membangun Kalteng yang semakin maju, dokumen blue print menjadi panduan atau petunjuk bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan segala sektor pembangunan,” ujar Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, Minggu 5 Mei 2024.
Gubernur mengatakan bahwa blue print sangat penting dan dibutuhkan oleh siapa saja yang menjabat sebagai Gubernur atau Bupati di Kalteng. Oleh karena itu, ia akan menugaskan Kepala Bappedalitbang untuk menggandeng beberapa universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan universitas yang masuk 5 besar guna merancang blue print arah pembangunan Kalteng.
“Salah satu permasalahan di Kalteng terkait peruntukan lahan, seperti keberadaan lahan tambang di atas lahan pertanian. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan dalam penyusunan blue print Kalimantan Tengah,” ungkap Sugianto.
Gubernur menambahkan, ke depan Daerah pertanian di Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, dan Sampit akan didesain sedemikian rupa agar tidak bisa difungsikan lagi untuk aktivitas yang berhubungan dengan izin kebun untuk komoditi yang lain, melainkan spesifik untuk kepentingan pangan.
Dalam hal ini, kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota juga perlu ditingkatkan. Blue print akan menjadi sumber acuan bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan pembangunan yang tepat dan efektif sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah masing-masing.
Dalam upayanya untuk membangun Kalimantan Tengah, Gubernur Sabran menegaskan bahwa peran blue print sangat penting. Ia berharap dengan menyusun dokumen ini, akan mendorong pembangunan Kalimantan Tengah yang semakin maju dan sesuai dengan rencana jangka panjang.
“Blue print akan menjadi panduan bagi para pemerintah daerah dalam merencanakan dan mengembangkan segala sektor pembangunan di daerah masing-masing,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post