PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Koperasi dan UKM terus berupaya melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku usaha khususnya UMKM.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ati Mulyati mengatakan bahwa Kalteng memiliki sumber daya alam (SDA) yang berlimpah. SDA yang berlimpah ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk diolah menjadi produk unggulan daerah yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Kita memiliki bahan mentah yang melimpah, untuk mengembangkannya menjadi usaha produktif diperlukan sentuhan kreativitas dan peningkatan kualitas produk, dan tak kalah pentingnya adalah akses pemasaran,” ungkap Ati di Palangka Raya, Selasa 12 April 2022.
Dia juga mengungkapkan pembinaan yang telah dilakukan oleh pihaknya antara lain peningkatan kompetensi SDM, hingga manajemen pemasaran. Pembinaan ini dinilai penting mengingat dalam mengembangkan sebuah produk diperlukan kreatifitas dan inovasi agar mampu bersaing secara global.
Ati menyebutkan salah satu produk unggulan yang dimanfaatkan dari alam yaitu produk berbahan dasar purun. Produk unggulan bahan dasar PURUN merupakan produk dari pelaku usaha Borneo Queen Palangka Raya yang sudah menembus pasar Internasional.
“Atas dukungan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, produk dari purun ini berhasil diekspor ke Dubai dan mendapatkan sambutan yang baik,” ungkap Ati. Hal terpenting menurut Ati Mulyati, kerajinan purun tidak cukup dengan mengejar produksi, bidang usaha ini juga sangat bersentuhan dengan seni.
Untuk itu menurutnya disamping kualitas produk, pengembangan inovasi juga harus menyentuh unsur seni yang diimplementasikan dalam model dan corak yang variatif. “Setiap pelaku usaha harus menjadi agen pembaharuan di bidangnya, saatnya beralih dari hal-hal yang bersifat konvensional ke manajemen modern, tanpa harus tercabut dari akar kearifan lokalnya,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa kerajinan dengan bahan dasar purun ini hampir tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Kalteng. Namun yang menonjol tentu di Kabupaten-Kabupaten penghasil bahan mentah purun, diantaranya Kabupaten Seruyan, Kapuas dan Pulang Pisau yang juga menjadi penyuplai kebutuhan purun di Kalteng.
(vi/atakalteng.com)
Discussion about this post