PALANGKA RAYA – Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Anna Agustina Elsye menyatakan dukungannya terhadap kinerja pemerintah kota setempat yang melaksanakan operasi pasar gas elpiji 3 kg, 5,5 kg dan 12 kg tersebut.
Seperti yang diketahui Pemko Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, menjadwalkan menggelar operasi pasar murah Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau biasa disebut Elpiji. Operasi pasar murah elpiji tersebut dijadwalkan pada 9 hingga 26 April 2022.
“Kami selalu anggota DPRD tentu mendukung rencana operasi pasar murah tersebut. Dengan begitu harga gas elpiji yang tinggi dapat ditekan dengan adanya skema subsidi dari pemerintah,” kata Anna, Selasa 12 April 2022.
Lebih lanjut ia mengatakan, operasi pasar merupakan upaya pemerintah dalam menjaga pasokan dan stabilisasi harga. Sekaligus menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat, terlebih saat Ramadan.
“Melalui operasi pasar ini setidaknya bisa memonitor penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) d ipasaran. Khususnya untuk ketersediaan gas LPG yang belakangan ini juga dikeluhkan karena harganya mengalami kenaikan,” tukas Anna.
Terlepas dari itu ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir terjadinya kelangkaan gas LPG. Karena untuk menghadapi permintaan yang tinggi, pemerintah kota bersama instansi terkait selalu melakukan koordinasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu cemas akan terjadinya kelangkaan, karena gas LPG sudah dilakukan penambahan oleh Pertamina. Terlebih dengan adanya operasi pasar maka ketersediaan gas LPG bisa memenuhi kebutuhan,” demikiannya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post