PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat dua tenaga pendamping perikanan dan kelautan. Penempatan dua orang itu Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Dirjen PDSPKP) KKP RI Nomor 36 Tahun 2022 tentang Tenaga Pendamping Usaha Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Adapun dua personel TPU KP yaitu Isa Rahman di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Adi Sukmana di Kabupaten Sukamara. Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah menyerahkan Surat Tugas beserta Keputusan Dirjen PDSPKP secara langsung kepada dua orang Tenaga Pendamping Usaha Kelautan dan Perikanan (TPU KP Kalteng Tahun 2022 di halaman kantor Dislutkan, Senin 7 Maret 2022.
“Personel TPU KP bertanggung jawab untuk melakukan pendampingan kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan dengan menjalankan layanan Gerai Investasi dan Layanan Usaha (GISELA), dalam rangka peningkatan kapasitas dan daya saing usaha,” ujar Darliansjah.
Lebih lanjut Darliansjah menjelaskan layanan GISELA ini merupakan program sinergitas KKP dengan Pemprov Kalteng melalui Dislutkan Kalteng, sebagai salah satu program peningkatan kapasitas dan daya saing khususnya pelaku usaha kelautan dan perikanan Kalteng. Ia menyebutkan gubernur mengharapkan TPU KP mampu menjadi mitra strategis seluruh pemangku kepentingan dalam percepatan pembangunan kelautan dan perikanan khususnya di Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Kobar.
“Untuk Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2022 ini disediakan dua orang personel Tenaga Pendamping Usaha Kelautan dan Perikanan atau disebut TPU KP yang melakukan pendampingan kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan dengan menjalankan layanan GISELA secara mobile di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Sukamara,” bebernya.
Menurutnya, program ini sangat baik terutama bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan karena dengan adanya GISELA diharapkan dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha untuk permasalahan yang sering dihadapi seperti permodalan, kemitraan, dan perizinan. Untuk itu, maka TPU KP berperan penting dalam melakukan layanan GISELA untuk mendorong pengembangan investasi dan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan.
Darliansjah mengingatkan, bahwa penugasan TPU KP merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya yaitu dengan core values BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) & SUKA IKAN (Sinergis, Unggul, Kompetitif, Andalan, Inovatif, Kreatif, Ahli, dan Networking).
“Saya minta kepada TPU KP yang telah terpilih agar setelah menerima penugasan ini dapat bekerja sesuai dengan tupoksinya untuk membantu para pelaku usaha dalam pembinaan manajemen usaha dan pemasaran serta pembiayaan untuk pengembangan investasi usaha. Semoga program ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya dan bahkan bisa dilakukan penambahan personel TPU KP Kalimantan Tengah untuk wilayah kabupaten lainnya,” pesannya.
Isa Rahman sebagai salah satu TPU KP Kalteng terpilih mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memilih untuk melaksanakan tugas pendampingan layanan GISELA.
“Kami siap melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan memohon kerja sama dan dukungan dari semua pihak terutama pemangku kepentingan terkait sehingga program ini dapat sampai kepada para pelaku usaha kelautan dan perikanan Kalimantan Tengah dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan,” ucap Isa.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post