PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021 melalui telekonferensi video dari Aula Eka Hapakat, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya pada Senin 23 Agustus 2021.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’aruf Amin yang meminta berbagai pihak terkait agar segera menyusun Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dengan bertumpu pada 5 pilar, yaitu komitmen politik dan kepemimpinan nasional dan daerah; kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku; konvergensi program pusat, daerah, dan masyarakat; ketahanan pangan dan gizi; serta monitoring dan evaluasi.
“Pada kesempatan ini, saya meminta agar rencana aksi nasional tersebut segera disusun dengan mengacu pada 5 pilar utama tersebut,” kata Wakil Presiden K.H. Ma’aruf Amin. Wakil Presiden K.H. Ma’aruf Amin berpesan pentingnya kerja kolaboratif dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
“Kerja kolaborasi adalah kunci karena intervensi percepatan penurunan stunting baik itu intervensi gizi spesifik maupun intervensi gisi sensitif merupakan bagian program/kegiatan pada kementerian dan lembaga sesuai tupoksinya masing-masing, bahkan Pemerintah Daerah Tingkat I, Tingkat II, sampai Pemerintahan Desa juga memiliki,” jelas Wakil Presiden saat membuka Rapat Koordinasi Nasional.
Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan secara daring oleh Sekretariat Wakil Presiden ini mengangkat tema “Bergerak Bersama untuk Percepatan Penurunan Stunting”.
Wapres sendiri didampingi oleh Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Kepala Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post