PALANGKA RAYA – Vaksinasi massal bagi pelajar di Kota Palangka Raya telah dimulai pada hari ini, Sabtu 17 Juli 2021, di SMAN 1 Palangka Raya. Kegiatan perdana vaksinasi massal bagi pelajar ini diikuti oleh 150 pelajar usia 12-18 tahun, dengan rincian 100 pelajar dari SMAN 1 Palangka Raya dan 50 pelajar dari SMPN 3 Palangka Raya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Ahmad Syaefudi melaporkan, per 28 Juni 2021, vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan sudah mencapai 85% se-Kalteng.
“Gubernur menginginkan agar kekebalan kelompok (herd immunity) tercapai dengan sempurna, maka beliau menganjurkan orang tua dari guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik mendapat vaksinasi. Alhamdulilah, orang tua guru dan orang tua peserta didik sudah divaksin. Harapan kita agar nanti pembelajaran tatap muka terbatas bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,” ucap Ahmad Syaefudi.
Terkait rencana pembelajaran tatap muka terbatas yang sedianya dilaksanakan 12 Juli lalu, Ahmad Syaefudi di hadapan awak media mengatakan rencana tersebut ditunda karena tingkat penyebaran Covid-19 semakin naik, sehingga dikhawatirkan kesehatan dan keselamatan warga masyarakat terganggu.
“Kita tunda sampai dua minggu kedepan, 24 Juli. Tanggal 20 kita tinjau ulang kondisi status zona wilayah. Jika memungkinkan, kita akan laporkan pimpinan. Sekolah sudah siap. Substansi tatap muka terbatas adalah 50% tatap muka dan 50% daring. Ini penyesuaian, adaptasi terus,” ungkapnya
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dan memastikan kesiapan lembaga yang dipimpinnya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menyiapkan tempat dan mobilisasi pelajar untuk vaksinasi.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul pun menyampaikan bahwa dari sasaran sebanyak 2.080.000 orang, vaksin sudah diterima oleh kurang lebih 450 ribu orang (20% dari sasaran). Ditinjau dari total populasi, maka vaksinasi baru mencapai angka 16%.
“Kita berupaya mencapai 70% pada 31 Oktober 2021. Hanya saja, kecepatan kita tergantung dari ketersediaan vaksin juga. Kalau datangnya bertahap, kita juga menyesuaikan di lapangan,” tuturnya.
Vaksinasi massal ini diselenggarakan di bawah koordinasi Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng.
Kepala Binda Kalteng Brigjen TNI Sinyo selaku koordinator pelaksanaan kegiatan ini mengatakan vaksinasi pelajar sesuai dengan arahan dan perintah Presiden Joko Widodo di mana BIN turut serta mengawal pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Oleh karena itu, kami Binda Kalteng didampingi Forkopimda, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan hari ini juga melaksanakan di SMA 1 Palangka Raya. Seperti kita ketahui bersama bahwa Covid-19 sekarang mengalami peningkatan khususnya pada kalangan milenial. Dan, apabila mereka terpapar, kalangan milenial ini relatif membutuhkan lebih lama waktu rawat inap. Karena itu, betapa pentingnya vaksinasi terhadap pelajar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sinyo pun berharap kegiatan vaksinasi pelajar terus digelar secara berkesinambungan dalam rangka menghadapi pandemi dan menciptakan herd immunity di kalangan generasi muda.
Pelaksanaan vaksinasi massal perdana bagi pelajar dilakukan oleh Tim RS TNI bagi pelajar SMAN 1 Palangka Raya dan Tim Biddokkes Polda Kalteng bagi pelajar SMPN 3 Palangka Raya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post