SAMPIT – Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Megawati meminta, agar pemerintah kabupaten (Pemkab) mencari solusi untuk permasalahan yang muncul di dunia pendidikan saat ini, khususnya yang ada di Kotim.
Pasalnya kata Megawati, terkait dengan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) baik tingkat SLTA, SLTP dan SD betapa mirisnya persoalan zonasi yang konon kabarnya adalah kebijakan pemerintah yang lebih tinggi.
“Kami memohon kepada Bupati Kotim yang kita cintai agar melahirkan kebijakan atau solusi agar para wali murid atau calon siswa baru yang ada di Kotim tidak mendapatkan persoalan yang tak pernah tuntas berkaitan dengan dunia pendidikan ini,” ungkapnya, Minggu 18 Juli 2021.
Lanjutnya, selain masalah pendidikan juga permasalahan kegiatan infrastruktur yang sudah ada di dalam APBD tahun anggaran 2020 baik yang belum atau yang sedang atau yang sudah dilaksanakan.
“Kami Fraksi PAN meminta kepada Bupati agar mereview dan mengkroscheck kembali pasca pandemi Covid-19 ini. Kegiatan-kegiatan yang tertunda atau tidak terealisasi akibat dampak Covid-19 di APBD 2020 agar dilaksanakan kembali sebagai prioritas utama di tahun berikutnya,” tegasnya.
Anggota Komisi II ini juga mengatakan, orientasi belanja untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat harus menjadi prioritas dibandingkan belanja untuk memenuhi kebutuhan birokrasi. “Diantaranya pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan ekonomi,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post