PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran hadiri Rapat kerja penyelenggaraan Pemerintahan Desa angkatan IV Se Kalimantan Tengah tahun 2020. Raker tersebut mengangkat tema “Dengan Raker Kades, mari kita wujudkan Desa Mandiri yang sejahtera menuju Kalteng Berkah”.
Acara digelar di Aula Jayang Tingang Lt. II Kantor Gubernur Kalteng, Jumat 25 September 2020. Gubernur Sugianto Sabran sangat berharap bahwa kedepannya tidak ada lagi desa yang tertinggal, namun semua desa mampu berkembang lebih baik dan maju sehingga menjadi desa yang mandiri.
“Saya tidak mau lagi kedepannya ada desa yang tertinggal. Pokoknya harus menjadi desa yang mandiri semua,” ucap Gubernur Sugianto kepada peserta kegiatan yang merupakan kepala desa dari kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur menyebutkan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah. Pembangunan dialokasikan pada infrastruktur jalan, jembatan, dan pertanian karena sektor pertanian menjadi lokomotif pembangunan ekonomi di daerah yang harus ditopang dengan baik.
“Selain itu mutu pelayanan kesehatan yang baik menjadi salah satu sektor vital penunjang pembangunan, yang wajib jadi perhatian seluruh unsur. Pasalnya hingga kini, masih terdapat sejumlah masyarakat di pelosok daerah yang harus menempuh jarak yang jauh, hanya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan,” ujar Sugianto.
Ditambahkannya Pemprov Kalteng melalui beberapa Perangkat Daerah terkait juga terkonsentrasi terhadap pemulihan berbagai bidang, yaitu ekonomi, kesehatan, ketahanan pangan, pengamanan protokol kesehatan serta infrastruktur desa.
Gubernur Sugianto mengharapkan program pemerintah yang masuk ke desa mampu mendorong sektor-sektor yang ada di desa seperti produk unggulan desa yang harus terus dikembangkan, seperti anyaman rotan di Desa Lampeong Kabupaten Barito Utara, kerajinan getah nyatu di Kabupaten Kapuas, serta olahan hasil laut di daerah Seruyan, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur.
Ia juga meminta Kepala Desa agar mengembangkan potensi-potensi alam di wilayahnya masing-masing. Kalteng dianugrahi berbagai sumber daya alam yang melimpah yang harus dikelola dan dikembangkan dengan baik.
Hal ini tentunya bersinergi dengan program pemerintah daerah melalui pelatihan dan kunjungan lapangan ke daerah-daerah yang telah mengembangkan potensi tersebut, seperti pengembangan ecowisata maupun agrominawisata.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah, Rojikinnor, menyebutkan tujuan diselenggarakannya rapat kerja tersebut adalah menyelaraskan perencanaan pembangunan desa dengan arah kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di pedesaan.
“Selain itu, raker ini juga bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan desa yang mampu melakukan analisis perencanaan di desa yang berbasis masalah sehingga dapat memunculkan prioritas kebutuhan masyarakat desa secara adil, menyeluruh dan merata,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post