KUALA KURUN – Angka stunting di Kabupaten Gumas mengalami penurunan yakni 1,97 persen menjadi 16,37 persen pada tahun 2023. Dari angka tersebut, tercatat angka stunting yang turun ada di tujuh kecamatan, sedangkan lima kecamatan malah naik.
”Lima kecamatan yang angka stuntingnya naik adalah Damang Batu, Mihing Raya, Sepang, Rungan Barat dan Rungan. Khusus Rungan Barat, memiliki angka prevalansi stunting tertinggi dibandingkan dengan kecamatan lain,” kata Ketua TPPS Kabupaten Gumas, Efrensia LP Umbing, Selasa, 19 Desember 2023.
Dia mengatakan, dari data aplikasi Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM), pada tahun 2023 Kecamatan Rungan Barat memiliki angka prevalansi stunting 37,47 persen. Angka tersebut naik 1,08 persen jika dibandingkan tahun 2022 yakni 36,39 persen.
”Dari satu kelurahan dan 10 desa di Kecamatan Rungan Barat, ada enam desa yang mengalami kenaikan angka prevalansi stunting pada tahun 2023,” terang dia.
Dia menyampaikan, enam desa tersebut yakni Desa Mangkawuk 47,62 persen, Hujung Pata 47,06 persen, Tusang Raya 45,45 persen, Desa Jalemu Raya 41,30 persen, Tumbang Jalemu Kajuei 39,13 persen, dan Desa Jalemu Masulan 37,5 persen.
”Masih tingginya angka prevalansi stunting di Kecamatan Rungan Barat harus menjadi perhatian semua pihak,” tuturnya.
Dia juga mengimbau kepada pemerintah kecamatan, pemerintah desa, kader posyandu dan lainnya, untuk bersama dan bersatu padu dalam menurunkan angka stunting, khususnya di Kecamatan Rungan Barat.
“Dengan semua upaya yang dilakukan, kami harapkan target angka stunting di tahun 2024 bisa mencapai 14 persen atau dibawah itu,” tandasnya.
(sid/matakalteng)
Discussion about this post