PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menyebutkan bahwa wirausaha merupakan motor penggerak pembangunan.
“Seperti yang kita ketahui, wirausaha merupakan motor penggerak dalam pembangunan negara dalam hal memajukan ekonomi bangsa dan negara, meningkatkan taraf hidup masyarakat, ikut mengurangi pengangguran, serta mampu membantu mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, saya berharap workshop ini juga bisa bermanfaat bagi Wirausaha Pemula, bagi Masyarakat dan Mahasiswa,” kata Nuryakin.
Hal itu dikatakan Nuryakin saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Perencanaan Pusat dan Daerah sekaligus Workshop menggali ide bisnis bagi wirausaha pemula (Masyarakat dan Mahasiswa), di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur pada Rabu 16 November 2022.
Nuryakin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan forum yang sangat strategis untuk membangun, meningkatkan, serta memperkuat sinergitas dan kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam kerangka integrasi, sinkronisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan Koperasi dan UMKM.
Lebih lanjut Sekda menambahkan, dengan luas wilayah 153.564 km2, Provinsi Kalteng saat ini menjadi provinsi terluas se-Indonesia, dengan jumlah penduduk 2.702.170 Jiwa. Jumlah UMKM di Provinsi Kalteng terus mengalami peningkatan sampai dengan tahun 2022 sebanyak 121.458 UMKM, jumlah ini akan terus meningkat di tengah pertumbuhan ekonomi dan atensi Pemerintah terhadap UMKM.
“Perkembangan jumlah koperasi sampai periode bulan November 2022 adalah sebanyak 3.539 unit, dimana koperasi aktif berjumlah 2.857 unit dan tidak aktif 682 unit, yang telah disesuaikan dalam Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi dan UKM RI,” sebutnya.
Selain menggiatkan kembali koperasi, Sekda menyebut, Pemprov. Kalteng juga sedang membangun suatu sistem informasi untuk melakukan inventarisasi, pemberdayaan dan peningkatan kualitas bagi para pelaku UMKM se-Kalteng melalui Sistem Informasi TABE (Tangan Berkah).
Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat Kementerian Koperasi dan UKM, seperti Deputi Bidang Usaha Mikro Yulius, Sekretaris Deputi Bidang Usaha Mikro Aufrida Herni Novieta, Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan Talkah Badrus, dan Mewakili Deputi Perkoperasian, Jafung Pengawas Koperasi Ahli Utama Budi. Kemudian, hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng yang juga merupakan Ketua Dekranasda Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Sekretaris Daerah Nuryakin, serta Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Norhani.
Acara ini dirangkai dengan penyerahan bantuan produktif bagi 5.000 pelaku UMKM di Kalteng yang secara simbolis diterima oleh 70 orang perwakilan UMKM di Kota Palangka Raya. Bantuan tersebut disalurkan ke rekening pribadi para penerima melalui PT Bank Kalteng. Peserta Rakorda yaitu para pelaku UMKM yang terdiri dari wirausaha pemula dari kalangan masyarakat umum dan mahasiswa.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post