SAMPIT – Polres Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan kerahkan sebanyak 400 lebih personelnya dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) serta Bupati dan Wakil Bupati Kotim.
“Jumlah personel yang kita kerahkan sebanyak 400, dimana 345 dari personel Kotim dan selebihnya tambahan dari Polda Kalteng,” kata Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Senin 22 November 2020.
AKBP Abdoel Harris Jakin mengungkapkan, selain mengamankan jalannya Pilkada di tiap tempat pemungutan suara (TPS) yang ada, aparat juga membantu dalam menerapkan protokol kesehatan pada saat penyaluran hak suara nanti.
Pasalnya Pilkada tahun ini bertepatan dengan pandemi Covid-19, sehingga untuk mengantisipasi penyeberan Covid-19 pada saat penyaluran suara dalam pilkada perlunya penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Para personel yang posisinya berada diluar TPS membantu mengarahkan masyarakat yang akan menyalurkan hak suaranya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan baik” ungkapnya.
Dalam hal ini,pihaknya telah membekali para personel yang bertugas tersebut dengan alat pelindung diri (APD) serta memastikan bahwa mereka para anggota yang bertugas dalam keadaan sehat serta paham terhadap protokol kesehatan.
“Kami memastikan bahwa anggota kami ini benar faham dan mematuhi protokol kesehatan dan dalam keadaan sehat,” terang AKBP Abdoel Harris Jakin.
Pihaknya juga sudah melakukan pemetaan TPS yang dianggap rawan kriminalitas dan lainnya. Ia mengaku bahwa kerawanan kriminalitas tidak ada, yang ada hanya rawan geografis. Seperti di Kecamatan Antang Kalang Desa Tumbang Gagu yang memiliki medan cukup sulit.
Sehingga memerlukan pengaman yang lebih intensif, jika dalam kota satu anggota dapat memantau serta mengamankan beberapa TPS, namun untuk daerah tersebut pihaknya menempatkan satu anggota untuk satu TPS.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post