SAMPIT – Usai mendapatkan perawatan medis di RSUD Dr Murjani Sampit, Abu Amanah (31), pengendara motor KLX yang menabrak truk tangki Pertamina yang terparkir di Jalan Cilik Riwut KM 4, Sampit, menghembuskan napas terakhir, Kamis, 4 April 2024.
“Almarhum anak panti asuhan, dari balita diangkat anak oleh almarhum abah KH Chairul Anwar, Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Marhamah,” ucap keluarga korban, Fahrizal, saat dikonfirmasi wartawan ini.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis, 4 April 2024, sekitar pukul 12.15 WIB saat hujan lebat. Saat itu, Abu melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya.
Di TKP, terdapat truk tangki Mitsubishi Fuso yang dikemudikan MRR (24) terparkir di badan jalan sebelah kiri. Diduga karena hujan lebat dan Abu menabrak bagian belakang kanan truk tangki tersebut.
Akibat kecelakaan tersebut, Abu mengalami luka-luka di bagian kepala dan tak sadarkan diri. Ia dilarikan ke RSUD Dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa Abu tak tertolong dan ia meninggal dunia sekitar pukul 19.20 WIB.
Menurut keluarga, jenazah Abu saat ini disemayamkan di Pesantren Al Marhamah Putra KM 8, Sampit. Rencananya, Abu akan dimakamkan pada hari Jumat, 5 April 2024.
“InsyaAllah besok pagi. Masih dirundingkan keluarga. Nanti dikabari lah,” ucapnya.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post