KASONGAN – Sungguh malang nasib AS (40) warga di jalan Tjilik Riwut KM 1,5 (Kasongan-Kereng Pangi) RT.10 Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan. Korban meninggal dunia setelah tersengat arus listrik saat ingin memperbaiki jaringan internet, rumahnya sedang diselimuti banjir.
Korban meninggal dunia, pada Senin 6 September 2021 sekira pukul 19.00 WIB malam. Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SIK, melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono, membenarkan kejadian tersebut.
“Dijelaskan kejadian sekira pukul 19.00 Wib malam, korban yang saat itu berada di rumah mertuanya masuk kedalam kamar untuk mengecek kabel Wifi. Karena kondisi rumah dalam keadaan tergenang banjir, namun tiba tiba listrik padam.
Kemudian, saudara korban bernama M Rizki yang saat itu juga berada di dalam rumah. Saat melihat ke dalam kamar ternyata melihat korban sudah dalam posisi tertelentang memegang sebuah kabel, lalu berteriak ke luar rumah meminta pertolongan dan didengar oleh tetangganya serta keluarganya yang saat itu berada di seberang rumah.
Mendengar kejadian itu, tetangga dan keluarga langsung masuk kedalam rumah dan melihat bahwa di kepala menyala korban senter yang masih menyala serta tangan menggenggam kabel Wifi.
“Karena listrik sudah dalam keadaan padam. Korban langsung di evakuasi untuk di bawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Setelah sampai di RSUD Mas Amsyar korban sudah dinyatakan meninggal oleh pihak Medis,” jelas Kapolsek Katingan Hilir, Iptu Eko Priono, Selasa 7 September 2021.
Menurutnya, diduga korban meninggal dalam perjalanan dari tempat kejadian menuju rumah sakit. Karena rumah korban dalam keadaan tergenang banjir. “Jenazah korban di bawa ke rumah keluarganya di jalan Tjilik Riwut, KM 1 Kelurahan Kasongan Baru, Kecamatan Katingan Hilir untuk disemayamkan,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Katingan Sakariyas, menghimbau kepada masyarakat yang saat ini rumahnya terendam banjir agar bisa mengungsi di posko-posko yang disediakan.
Begitu juga bagi masyarakat yang enggan mengungsi dan masih bertahan dirumah untuk tetap waspada serta mengamankan barang-barang berharga lainnya.
“Begitu juga dengan kabel yang berarus listrik di rumah agar dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan terhindar dari air yang tergenang. Karena kejadian ini sudah terjadi, dan menyebabkan salah satu warga kita meninggal dunia karena tersengat arus listrik tersebut. Saya menghimbau agar masyarakat selalu hati-hati saat musibah banjir yang terjadi, jaga kesehatan, dan ki berdoa semoga banjir yang terjadi ini cepat surut,” pungkasnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post