SAMPIT – Diduga karena masalah asmara, seorang pemuda IM (21) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dirumahnya Jalan Muhran Ali, Gang Attarbiyah, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Sabtu 27 Februari 2021 sekira pukul 05.00 WIB.
Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kanit Reskrim Polsek Baamang Suratin menceritakan kejadian itu diketahui ibu korban saat hendak ke kamar, dia mengetuk kamar namun tidak dibuka.
Selanjutnya, ibu korban mendobrak kamar tersebut dan melihat anak sudah dalam keadaan tergantung.
“Korban sudah dilarikan ke RSUD Murjani Sampit dan menunggu keterangan dari medis, sudah di nyatakan korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kanit Reskrim Polsek Baamang, Suratin, Sabtu 27 Februari 2021.
Dikatakan Suratin bahwa hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan luka lebam pada tubuh korban. Dugaan sementara motiv bunuh diri ini adalah masalah asmara.
“Barang bukti yang diamankan oleh petugas kepolisian berupa seutas tali yang di gunakan korban untuk mengakhiri hidup-nya, serta celana dalam korban,” tutup Kanit Reskrim.
(adi/matakalteng.co.id)
Discussion about this post