SAMPIT – Menurut Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Mabu, para guru bisa menjalin kebersamaan dengan memanfaatkan peringatan hari guru nasional yang kerao melaksanakan beragam kegiatan sehingga banyak pertemuan yang dihadiri antara guru.
“Hari Guru Nasional 2023 mengusung tema Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar. Maka dari itu kita semua harus kompak agar implementasi kurikulum merdeka ini bisa optimal dilakukan,”katanya, Senin 20 November 2023.
Lanjutnya, Hari Guru Nasional memiliki makna penghargaan dan penghormatan terhadap guru atas semua perjuangan, pengorbanan dan jasa-jasanya dalam mendidik kita semua serta yang telah, sedang dan akan terus-menerus mendidik siswa hingga akhir hayatnya.
“Tujuan utama memperingati Hari Guru adalah untuk menghargai dan menghormati peran serta kontribusi para guru dalam mendidik masyarakat,”tegasnya.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengakuan terhadap pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa dan menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing.
“Bahkan peringatan ini sudah ada sejak lama. Menilik sejarahnya, peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Sebelumnya, pada tahun 1912, organisasi ini bernama PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda). Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya,”pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post