SAMPIT – Tidak semua sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan penilaian sumatif akhir dengan cara offline atau secara langsung di sekolah, namun sebagian sekolah melaksanakan secara online khususnya jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
“Penilaian sumatif akhir ini sudah berlangsung dua hari sejak Senin 8 Mei 2023, dan sebagian SMP ada yang melaksanakan secara online. Ini tentunya kita dukung juga karena di era digitalisasi ini dunia pendidikan juga perlu menyesuaikan,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Irfansyah, Selasa 9 Mei 2023.
Disebutkannya, sekolah yang melaksanakan penilaian sumatif akhir secara online yakni SMPN 1 Sampit, SMPN 2 Sampit, SMPN 3 Sampit, SMPN 4 Sampit, SMPN 1 Kota Besi dan SMPN 1 Cempaga.
“Pelaksanaan secara online maupun offline pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, dan semuanya tetap baik karena tentunya sekolah menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik masing-masing, sehingga semuanya dirasa tetap efektif,” tegasnya.
Dijelaskan Irfansyah, penilaian sumatif yakni sebuah penilaian yang bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran (CP) murid, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan.
“Dalam Kurikulum Merdeka, Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post